Jumat, 29 April 2011

Portscape = portrait landscape

Portscape ialah memotret suatu landscape secara vertikal, untuk mendapatkan "depth" dan ketika melihat portscape maka mata kita pun di paksa untuk melihat dari bawah (FG) hingga keatas.

Berikut hal-hal yang diperlukan saat mau melakukan portscape:
1. Portscape is about the "Depth"
Portscape adalah usaha mendapatkan kedalaman ruang (depth) dari sepenggal landcsape view. Untuk mendapatkan kedalaman ruang tersebut kita bisa menggunakan aturan "rule-of-third" sebagai acuan untuk membagi frame menjadi 3 bagian, yaitu bagian yang terdekat (FG), menengah (BG), dan yang terjauh (Horizon atau langit). Proporsi yang diperuntukan untuk ke-3 bagian ini sedapat mungkin akan merepresentasikan kedalaman ruang dari suatu landscape view yang luas.



2. Portscape is in the "FG (ForeGround)"
Elemen yang sangat mendukung sebuah Portscape adalah sebuah FG yang baik. Dengan membiasakan diri untuk tidak hanya melakukan observasi dengan melihat dari kiri- -> kanan atau kanan -> kiri, tapi juga dari bawah (sekitar ujung kaki kita) hingga ke atas langit kita akan terbiasa untuk mencari sesuatu di tanah/daratan disekitar kita berdiri yang bisa kita manfaatkan sebagai FG. Berikut yang menjadi FG nya ialah batu-batu. Foto ini diambil di Suramadu



3.Portscape is about "Detail"
Berhubungan dengan point 2 diatas, dengan mencari detail yang "kuat" untuk diletakkan sebagai bagian dari FG dapat menentukan suskes tidaknya sebuah Portscape. Detail tersebut bisa apa saja, baik berujud benda seperti batu, karang, kayu dan benda lainnya, tapi juga berupa "leading lines", yaitu bentukan/pattern alami/non-alami yang membuat pola teratur yang akan membawa/menggiring mata kita dari FG menuju keseluruhan foto.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar